Kamis, 10 Juli 2014

Universitas Muhammadiyah Malang
Bella Chintia

Kurnia Shobrina Merdekawati

Henik Triwulandari

Melati Sekarsari


Intan Mutiarawati

Rabu, 09 Juli 2014

tips dan trik selama aplinet

tips dan trik selama mengikuti pelatihan aplikasi internet
* konsentrasi selalu apa yang di sampaikan oleh instrukstur
* serius tetapi tetap santai
* jangan membikin gaduh di kelas
* kerjakan setiap tugas yang diberikan

perkembangn teknologi

Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone.
 Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Teknologi_Komunikasi_di_Masyarakat_Indonesia

keunggulan jurusan ilmu & teknologi pangan

Teknologi Pangan adalah suatu teknologi yang menerapkan ilmu pengetahuan tentang bahan pangan khususnya setelah panen , para mahasiswa dituntut untuk bisa mengolah hasil alam tersebut menjadi makanan yang siap untuk di hidangkan .

Sumber :
http://www.ftp.unud.ac.id/itp/?page_id=131

universitas muhammadiyah malang

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang

ciri khas kudus

Menara Kudus adalah bangunan tua yang terbuat dari batu bata merah berbentuk Menara yang merupakan hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Jawa dan Islam. Menara Kudus bukanlah bangunan bekas Candi Hindu melainkan menara yang dibangun pada zaman kewalian / masa transisi dari akhir Kerajaan Majapahit beralih ke zaman Kerajaan Islam Demak. Bentuk konstruksi dan gaya arsitektur Menara Kudus mirip dengan candi-candi Jawa Timur di era Majapahit sampai Singosari misalnya Candi Jago yang menyerupai menara Kulkul di Bali. Menara Kudus menjadi simbol “Islam Toleran” yang berarti Sunan Kudus menyebarluaskan agama Islam di Kudus dengan tetap menghormati pemeluk agama Hindu-Jawa yang dianut masyarakat setempat.

Rokok Kretek kudus Perkembangan rokok kretek di Kudus tidak terlepas dari peran M. Nitisemito. M. Nitisemito adalah pemuda yang cerdas, ulet dan takarruf, mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Sifat-sifat inilah terutama yang kelak membawa dirinya ke puncak ketenaran, sebagai seorang Raja Kretek. Sebelum memproduksi rokok, Niti Semito adalah carik Kampung Djanggalan, kemudian berniaga di Mojokerto dan akhirnya kembali ke Kudus berdagang batik dan membuka warung di rumahnya (Jl Sunan Kudus 120), yang menyediakan selain kebutuhan hidup sehari-hari juga bahan baku rokok kretek yaitu tembakau, klobot (daun jagung) dan jinggo/ benang. Menjelang tahun 1905, karena rokok kretek buatannya dikenal sangat enak, maka Niti Semito membuat rokok kretek berdasarkan pesanan sahabat-sahabatnya.

makanan khas kudus

1. Sate Kerbau
Gak afdol rasanya kalau ke Kudus tapi belum mencoba salah satu menu kuliner termasyurnya, Sate Kerbau. Rasanya lezat, empuk, dan sedikit menyerupai rasa dendeng sapi.
Sate kerbau banyak didapat di Jl. Gang I, Jl. Gang III, Jl. Pemuda dan tempat-tempat di sekitar Kota Kudus. Namun yang paling melegenda di tanah Kudus, adalah Sate Kerbau Pak Min di ruko, Jalan KH Agus Salim, Kudus. Jangan kaget jika jam buka warungnya hanya sebentar, kira-kira sekitar pukul 07.30-09.00 WIB, karena biasanya sejak pagi sudah banyak yang antre. Dan sekitar pukul 10 rata-rata sudah habis.
 


2.  Garang Asem 
Jl. Agil Kusumadya, Jati Kulon, Kudus
Letaknya sebelum RSUD Kudus, cobalah garang asem lezat dan segar akan menggoyang lidah anda dengan hangatnya. Nama garang asem hakikatnya merujuk pada rasa makanan dan cara memasaknya. Garang asem adalah lauk yang dimasak dengan cara dibungkus daun pisang dan dikukus (digarang/dipanaskan). Lauknya bisa apa saja, seperti berlaku pada masakan pepes, misalnya ayam, jeroan, ikan, jamur, atau tahu. Rasanya agak asem (asam) karena lauk tadi dicampuri irisan tomat hijau.

3.  Lentog Tanjung 
Jl. Tanjung, Kudus
Lentog Tanjung terdiri dari dua kata, lentog dan tanjung. Lentog atau yang biasanya disebut lontong adalah sebuah makanan yang yang terbuat dari beras yang dibungkus daun pisang. Sedangkan tanjung (Tanjungkarang) adalah sebuah desa yang berada tepatnya di kecamatan Jati Kab. Kudus, Jawa Tengah.
(http://wisatakita.web.id)
Lentog kudus merupakan makanan khas yang terdiri dari lontong yang diiris tipis - tipis lalu disiram dengan kuah gori (nangka muda) yang ada tahu tempenya dan ditaburi dengan bawang goreng. Untuk melengkapinya, anda bisa menambahkan lauk sate telor puyuh yang di semur. Bagi yang suka rasa pedas bisa meminta sambal yang cair maupun bisa mengambil cabe rawit rebus yang biasanya disediakan di mangkok depannya.

sumber :
http://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/04/makanan-khas-kudus-jawa-tengah.html

kebudayaan kudus

Kebudayaan Kabupaten Kudus

Dandangan
Dilaksanakan setiap menjelang bulan puasa, berlangsung semacam ”pasar malam” sekitar dua minggu, sambil menunggu kepastian awal Puasa. Hampir semua pedagang kaki lima (PKL) dengan segala macam dagangan berkumpul pada momen itu. Bahkan lengkap dengan hiburan rakyat yang murah meriah bernuansa tradisional. Lokasi Dandangan ditetapkan berlangsung di sekitar Masjid Menara hingga pohon beringin, Jl. Menara Kudus, dan Jl. Madurekso praktis di tutup untuk kegiatan tersebut. Sedangkan Jl. Sunan Kudus sampai Alun – alun biasanya juga menjadi padat sekali, apalagi dengan kedatangan wisatawan, maka area parkir bus menggunakan Jl. Kyai Telingsing maupun jalan – jalan disekitarnya.

Buka Luwur

Diadakan setiap tahun, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram ( Assyura ). Buka Luwur adalah upacara tradisional penggantian kain kelambu yang dijadikan penutup makam Sunan Kudus. Upacara ini cukup meriah kendati tidak semeriah Dandangan. Upacara ini ditekankan pada Makam Sunan Kudus dan penggantian kain kelambu penutup makam. Biasanya dalam upacara ini dilengkapi dengan selamatan dan pembacaan tahlil serta do’a. Upacara ini biasanya melibatkan para tokoh – tokoh agama, para sesepuh dan masyarakat sekitar Masjid Menara ini.

Tradisi Muludan

Diadakan tiap – tiap bulan Maulud yang intinya memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan ini memang menjadi salah satu kegiatan Islam yang sifatnya Internasional, tetapi untuk masyarakat Kudus juga menjadi tradisi.

Bulusan

Yaitu tradisi yang diadakan tiap tahun, tepatnya tujuh hari setelah hari raya Idul Fitri. Tradisi ini hampir sama dengan budaya jawa tengah yaitu Kupatan, tempat diadakanya tradisi bulusan adalah desa bulusan yang konon menurut cerita dahulu ada seorang yang dikutuk menjadi seekor bulus ( Kura – kura ), aneh nya tempat itu sekarang masih banyak Kura – kura yang berkeliaran. Untuk meramaikan tradisi ini biasanya diadakan pasar malam atau bazar.

Sumber :
http://kebudayaankotakudus.blogspot.com/

tentang saya

Nama : Ernitania Fahrin Fajrina
Alamat : Papringan Kaliwungu Kudus , Jawa Tengah
Jurusan : ITP ( ilmu & teknologi pangan )
Fakultas : PP ( pertanian & peternakan )
Facebook : Ernitaniafa fpp